ANBK 2024

ANBK atau yang lebih dikenal dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer, sebuah program penilaian yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. ANBK bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengukur beberapa aspek kinerja pendidikan, baik dari sisi siswa, sekolah, maupun sistem pendidikan secara keseluruhan.

Komponen Utama ANBK:

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM):

• mengukur kemampuan literasi membaca dan numerasi (matematika) siswa.
• AKM dirancang untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi nyata.

Survei Karakter:

• Mengukur aspek non-kognitif siswa seperti sikap, nilai, dan perilaku yang mencerminkan profil Pelajar Pancasila.

Survei Lingkungan Belajar:

• Mengumpulkan informasi mengenai kondisi dan proses pembelajaran di sekolah, termasuk iklim sekolah dan pengelolaan pembelajaran.

Tujuan ANBK:

• Evaluasi Kualitas Pendidikan: Memberikan informasi tentang kualitas pendidikan di berbagai tingkatan untuk membantu perbaikan kebijakan.
• Pemetaan Keterampilan: Mengetahui tingkat keterampilan dasar yang dikuasai oleh siswa untuk membantu perbaikan proses pembelajaran.
• Pengembangan Karakter: Mengukur dan mempromosikan pengembangan karakter siswa melalui survei karakter.

Peserta ANBK:

• ANBK diikuti oleh siswa kelas 5, kelas 8, dan kelas 11 di seluruh Indonesia.
• Dapat diikuti oleh sekolah-sekolah yang sudah memiliki fasilitas komputer maupun sekolah yang belum, dengan metode pelaksanaan online maupun semi-online.

Manfaat ANBK:

• Memberikan gambaran nyata tentang kualitas pendidikan dan membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan.
• Mendorong sekolah untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
• Membantu guru untuk lebih memahami kebutuhan siswa dan menyesuaikan strategi pembelajaran.

ANBK menggantikan Ujian Nasional yang sebelumnya menjadi tolok ukur penilaian akhir pendidikan, dan lebih menekankan pada kemampuan berpikir kritis dan penyelesaian masalah, serta pengembangan karakter siswa. Dalam pelaksanaan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer), salah satu solusi teknis yang digunakan oleh beberapa sekolah adalah VHD (Virtual Hard Disk). Penggunaan VHD dapat membantu sekolah yang memiliki keterbatasan infrastruktur komputer untuk melaksanakan ANBK dengan lebih efektif dan efisien.

Apa Itu VHD?

VHD (Virtual Hard Disk) adalah sebuah file yang merepresentasikan hard disk virtual. File ini dapat berisi sistem operasi, aplikasi, dan data, dan digunakan untuk menjalankan lingkungan komputasi virtual pada perangkat keras fisik.

Penggunaan VHD dalam ANBK

• Persiapan Lingkungan Ujian:

  • VHD digunakan untuk menyediakan lingkungan komputasi yang seragam bagi semua peserta ANBK.
  • Semua komputer yang digunakan dalam ujian dapat menjalankan sistem operasi dan aplikasi yang sama tanpa perlu instalasi manual di setiap perangkat.

• Keuntungan Menggunakan VHD:

  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Memudahkan persiapan komputer ujian dengan cepat tanpa harus menginstal perangkat lunak satu per satu.
  • Keseragaman Lingkungan: Menjamin semua peserta ujian mendapatkan lingkungan sistem yang sama, sehingga mengurangi masalah kompatibilitas perangkat lunak.
  • Keamanan Data: Data peserta ujian disimpan secara terpisah dalam lingkungan virtual, mengurangi risiko kehilangan atau pencurian data.
  • Mudah Dikelola: Administrasi dan pengawasan ujian dapat dilakukan lebih mudah karena semua sistem dikelola secara terpusat melalui VHD.

Langkah-langkah Pelaksanaan ANBK dengan VHD

Persiapan VHD:

• Unduh VHD yang disediakan oleh pihak Kementerian Pendidikan yang telah berisi sistem operasi dan aplikasi ANBK.
• Pastikan VHD kompatibel dengan perangkat keras yang tersedia di sekolah.

Pengaturan Komputer Ujian:

• Setiap komputer ujian dikonfigurasi untuk boot dari VHD, sehingga menggunakan lingkungan virtual yang sama.
• Pastikan setiap komputer memenuhi spesifikasi minimum yang diperlukan untuk menjalankan VHD dengan lancar.

Pelaksanaan Ujian:

• Jalankan ANBK di lingkungan virtual yang telah disiapkan.
• Pastikan koneksi jaringan stabil untuk komunikasi data selama pelaksanaan ujian.

Pengawasan dan Evaluasi:

• Selama ujian berlangsung, pantau performa sistem dan kondisi lingkungan virtual.
• Setelah ujian selesai, lakukan evaluasi dan pengumpulan data hasil ujian dari lingkungan VHD.

Penggunaan VHD dalam pelaksanaan ANBK membantu memastikan bahwa setiap siswa dapat mengikuti ujian dalam kondisi yang optimal, meskipun ada keterbatasan dalam infrastruktur teknologi di beberapa sekolah. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk membuat pelaksanaan ANBK lebih inklusif dan efisien

untuk link pelaksanaan VHD dapad di dapat dari link berikut :

LINK VHD